August 30, 2009

Komponen Jaringan (HW)

Komponen Jaringan (HW)
- NIC / LAN Card


Pengertian


LAN atau NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat keras yang sangt dibutuhkan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Apakah anda pernah mendengar tentang ethernet ? istilah ethernet juga sama dengan kartu lan atau NIC. Penamaan ethernet si perkenalkan pertama kali oleh XEROX CORP pada tahun 1970.Selanjutnya istilah tersebut dipopulerkan oleh asosiasi internet bernama IEEE tahun 1980-an Di dalam perkembanganya ethernet dibagi menjadi 3 berdasrkan kecepatan akses yang dimiliki.Perhatikan perbedaan berikut :

1. Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs

Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs atau ber-Bandwitch 10Mbs merupakan NIC jenis pertama yang sering digunakan pada masa itu.Tipe ethernet card jenis ini biasanya memilliki 3 port yaitu Port RJ45 Port Serial dan Port BNC-female.
2. Ethernet dengan kexepatan 100 Mbs
Ethernet tipe ini memiliki kecepatan lebih besar dibandingkan dngan ethernet yang diatas yang memiliki keceptan akses 100 Mbs.Selain itu ethernet jenis ini hanya memiliki 1 port yaitu hanya Port RJ 45.Karena kecepatanya yang sangat tinggi, jenis kabel yang digunakan adalah kabel UTP kategori 5.

3. Ethernet dengan kecepatan 10/100 Mbs

Jenis ini merupakan ethernet transisi dari kecepatan 10 Mbps menuju 100 Mbps. Kelebihan yang dimiliki adalah mampu menyesuaikan kebutuhan transfer data. Jadi, Ethernet ini dapat berganti kecepatan menjadi 10 Mbps atau 100 Mbps dengan menyesuaikan kabel Penghantarnya.

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada
Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

Workstation

Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
NIC 10/100 Mbs

Fungsi Lan Card ( NIC )

Berfungsi sebagai jembatan penghubung dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC yang bersifat fisik
umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:

* Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

* Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda.

* Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
NIC yang bersifat logis

NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

Cara kerja

Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari computer lain kemudian mentranmisikan kedalam masukan kemudain diolah menjadi data begitu sebaliknya saling berbagi. LAN CARD dapat digunakan untuk menghubungkan system computer satu dengan computer lain melalui perantara HUB sehingga dalam area tersebut membentuk suatu jaringan computer.

- Kabel (UTP, Coaxial)



Pengertian

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair ) merupakan salah satu jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer (komputer, hub, switch, router). Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).

- Konektor (RJ45, RJ 11)


Pengertian

RJ-11 : adalah alat untuk menghubungkan twister pair ke jaringan komputer.

- HUB/Switch

Pengertian
HUB adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central conection untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.

- Router


Pengertian

ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.

Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :

1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )

2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )

3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik

4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay

- Acces Point

- Resiko yang Muncul Pada Tahapan Autentikasi Enkripsi
Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki
Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data

Teknik Enkripsi
• DES (Data Encription Standard)
• RSA (Rivest Shamir Adelman)

Resiko Jaringan Komputer
Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan

Faktor- Faktor Penyebab Resiko Dalam Jaringan Komputer

Kelemahan manusia (human error)
Kelemahan perangkat keras komputer
Kelemahan sistem operasi jaringan
Kelemahan sistem jaringan komunikasi

Ancaman Jaringan Komputer
• FISIK
Pencurian perangkat keras komputer atau perangkat jaringan
Kerusakan pada komputer dan perangkat komunikasi jaringan
Wiretapping
Bencana alam
• LOGIK
�� Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi
�� Virus
�� Sniffing
Beberapa Bentuk
Ancaman Jaringan
• Sniffer
�� Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung
• Spoofing
�� Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa
identitas atau alamat IP.
• Phreaking
�� Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon melemah
• Remote Attack
�� Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem jaringan atau media transmisi
• Hole
�� Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses autorisasi
• Hacker
– Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang dilakukannya. Hacker tidak merusak sistem
• Craker
– Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengan maksud jahat ,Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun (salah satunya merusak)

Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
Cracker
– Ciri-ciri cracker :
• Bisa membuat program C, C++ atau pearl
• Memiliki pengetahuan TCP/IP
• Menggunakan internet lebih dari 50 jam per-bulan
• Menguasai sistem operasi UNIX atau VMS
• Suka mengoleksi software atau hardware lama
• Terhubung ke internet untuk menjalankan aksinya
• Melakukan aksinya pada malam hari, dengan alasan waktu yang
memungkinkan, jalur komunikasi tidak padat, tidak mudah diketahui
orang lain
– Penyebab cracker melakukan penyerangan :
• spite, kecewa, balas dendam
• sport, petualangan
• profit, mencari keuntungan dari imbalan orang lain
• stupidity, mencari perhatian
• cruriosity, mencari perhatian
• politics, alasan politis

Cracker
– Ciri-ciri target yang dibobol cracker :
• Sulit ditentukan
• Biasanya organisasi besar dan financial dengan sistem
pengamanan yang canggih
• Bila yang dibobol jaringan kecil biasanya sistem pengamanannya
lemah, dan pemiliknya baru dalam bidang internet
– Ciri-ciri target yang “berhasil” dibobol cracker :
• Pengguna bisa mengakses, bisa masuk ke jaringan tanpa “nama”
dan “password”
• Pengganggu bisa mengakses, merusak, mengubah atau
sejenisnya terhadap data
• Pengganggu bisa mengambil alih kendali sistem
• Sistem hang, gagal bekerja, reboot atau sistem berada dalam
kondisi tidak dapat dioperasikan
Manajemen Resiko
• Pengumpulan Informasi
• Analisis
• Output
Pengumpulan Informasi
• Identifikasi Assets
– Perangakat Keras
– Perangkat Lunak (Sistem Operasi dan Aplikasi)
– Perangkat Jaringan dan Komunikasi Data
– Pengguna Jaringan
– Lingkungan
– Sarana Pendukung lainnya
Pengumpulan Informasi
• Penilaian terhadap bagian yang berpotensi terkena
gangguan (vulnerability)
• Penilaian terhadap perlindungan yang effektif (safeguard)
– keamanan fasilitas fisik jaringan
– keamanan perangkat lunak
– keamanan pengguna jaringan
– keamanan komunikasi data
– keamanan lingkungan jaringan

0 komentar:

 

. : : = di_and = ='blogs' = : : . Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon

/>