July 31, 2009



Network Operating System Features

  • Network Support
  • File Sharing Services
  • Multitasking g
  • Directory Services
  • Security Services

Microsoft’s Server Operating System


  • Windows NT Server 4
  • Windows 2000 Server ( Windows 2k Server, Windows 2k Advanced Server, Windows 2k Datacenter.)
  • Windows Server 2003 ( Standard Edition, Web Edition, Enterprise Edition, dan DataCenter Edition).
  • Windows Server 2008.

Other Network Operating System
  • Unix
  • Linux
  • Mac OS
  • BSD
  • Novell Netware

OSI LAYER

Lapisan ke-Nama lapisanKeterangan
7Application layerBerfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6Presentation layerBerfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan jugaNetwork shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5Session layerBerfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4Transport layerBerfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3Network layerBerfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untukpaket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2Data-link layerBefungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control(MAC).
1Physical layerBerfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atauToken Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Continue Reading...

KOMPONEN JARINGAN 2

KOMPONEN JARINGAN

- NIC / LAN Card

Pengertian
LAN atau NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat keras yang sangt dibutuhkan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Apakah anda pernah mendengar tentang ethernet ? istilah ethernet juga sama dengan kartu lan atau NIC. Penamaan ethernet si perkenalkan pertama kali oleh XEROX CORP pada tahun 1970.Selanjutnya istilah tersebut dipopulerkan oleh asosiasi internet bernama IEEE tahun 1980-an Di dalam perkembanganya ethernet dibagi menjadi 3 berdasrkan kecepatan akses yang dimiliki.Perhatikan perbedaan berikut :
1. Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs
Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs atau ber-Bandwitch 10Mbs merupakan NIC jenis pertama yang sering digunakan pada masa itu.Tipe ethernet card jenis ini biasanya memilliki 3 port yaitu Port RJ45 Port Serial dan Port BNC-female.
2. Ethernet dengan kexepatan 100 Mbs
Ethernet tipe ini memiliki kecepatan lebih besar dibandingkan dngan ethernet yang diatas yang memiliki keceptan akses 100 Mbs.Selain itu ethernet jenis ini hanya memiliki 1 port yaitu hanya Port RJ 45.Karena kecepatanya yang sangat tinggi, jenis kabel yang digunakan adalah kabel UTP kategori 5.
3. Ethernet dengan kecepatan 10/100 Mbs
Jenis ini merupakan ethernet transisi dari kecepatan 10 Mbps menuju 100 Mbps. Kelebihan yang dimiliki adalah mampu menyesuaikan kebutuhan transfer data. Jadi, Ethernet ini dapat berganti kecepatan menjadi 10 Mbps atau 100 Mbps dengan menyesuaikan kabel Penghantarnya.

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

Hub/switch

Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan padaHub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

Workstation

Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputeryang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakanjaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.NIC 10/100 Mbs

Fungsi Lan Card ( NIC )

Berfungsi sebagai jembatan penghubung dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC yang bersifat fisikumumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).

NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:

  • Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
  • Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda.
Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.


Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan.

Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.NIC yang bersifat logis

NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

Cara kerja

Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari computer lain kemudian mentranmisikan kedalam masukan kemudain diolah menjadi data begitu sebaliknya saling berbagi. LAN CARD dapat digunakan untuk menghubungkan system computer satu dengan computer lain melalui perantara HUB sehingga dalam area tersebut membentuk suatu jaringan computer.


- Kabel (UTP, Coaxial)

Pengertian
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair ) merupakan salah satu jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer (komputer, hub, switch, router). Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).

- Konektor (RJ45, RJ 11)

Pengertian
RJ-11 : adalah alat untuk menghubungkan twister pair ke jaringan komputer.

- HUB/Switch

Pengertian
HUB adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central conection untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.

- Router

Pengertian
ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.

Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :

  1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )
  2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )
  3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik
  4. Share Lan card Anda dengan cara :- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay
Continue Reading...

posting pelajaran p.WELLI

Tujuan Keamanan Jaringan :
  1. Availailiti Ketersediaan
  2. Realiabiliti / Kehandalan
  3. Confidentiality / Kerahasiaan

Cara Mengamankan Jaringan :

1. Autentikasi
2. Enskripsi

Autentikasi

Proses pengenalan hardware, OS, proses, aplikasi, dan identitas user yang berhubungan dengan jaringan komputer. Dimulai saat user log in ke jaringan dengan cara memasukan password. Tahapan Autentikasi : 1. Mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layerdan network layer) 2. Mengenal OS yang terhubung ke jaringan (transport layer) 3. Mengetahui proses yang sedang terjadi (sesson dan presentation layer) 4. Mengenal user dan aplikasi yang digunakan (application layer)

Model OSI (Open System Interconection)
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard. Fungsi Masing masing layer :
  • Application Layer : Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
  • Presentation Layer : Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
  • Session Layer : Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
  • Transport Layer : Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
  • Network Layer : Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
  • Data Link Layer : Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
Komponen Jaringan


NIC / Lan Card

Sebuah jaringan kartu, adaptor jaringan, jaringan controller (NIC), kartu jaringan, atau adaptor LAN adalah perangkat keras komputer komponen dirancang untuk memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer.

Kabel UTP


UTP merupakan kepanjangan dari “Unshielded Twisted Pair”. Dinamakan unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.

Kategori Kabel UTP

Kabel UTP sebenarnya terdapat 7 kategori. Akan tetapi yang biasa digunakan untuk LAN ialah kategori 5 atau yang biasa disebut cat-5. Berikut ini ialah kegunaan dari kabel kategori 1-7 :

Perangkat Pengguna Kabel UTP

Perangkat-perangkat yang biasa terhubung dengan kabel UTP ialah : 1. Repeater Fungsi utama dari repeater ialah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh. 2. Bridge Bridge bekerja dengan meneruskan paket Ethernet dari satu jaringan ke jaringan lain. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda dan atau medium acces control yang berbeda. 3. Switch Fungsi Switch sama dengan Bridge, hanya saja Switch merupakan pengembangan dari Bridge. Pada awalnya Bridge diimplementasikan dengan basis software (software based), sedangkan Switch menggunakan implementasi hardware dalam bentuk ASIC (Appication Specific Integrated Circuit). 4. Hub Fungsi hub sama halnya dengan fungsi Switch. Hanya saja Hub punya beberapa kelebihan dibandingkan dengan Switch. 5. Router Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya dan dapat juga digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN. 6. Ethernet Ethernet adalah interface yang merupakan sebuah card yang terhubung ke card yang lain ke Ethernet hub dan kabel UTP atau hanya menggunakan sebuah kabel BNC yang diterminasi di ujungnya.


RJ 45 Connector
RJ45 adalah nama konektor jenis digunakan untuk koneksi Ethernet pada komputer dan perangkat jaringan Ethernet lainnya seperti router dan aktif dan juga modem dan perangkat lain yang mendukung interface Ethernet.

RJ 11
RJ 11 Lebih dikenal sebagai telepon atau telepon jack konektor, yang RJ-11 adalah singkatan dari Registered Jack-11 dan empat atau enam kabel yang digunakan terutama untuk sambungan telepon dan modem komputer konektor di Amerika Serikat. Di sebelah kanan adalah contoh gambar tentang apa yang RJ-11 seperti sambungan telepon.


Hub

Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuahcentral connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasaryang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer danmentransmisikannya ke komputer yang lain.Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagairepeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; iamembagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untukditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkan computer untukditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Fungsi tambahan selain seb agai central connection point, hubmenyediakan kemampuan berikut:- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

Switch

Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini digunakan sebagai r epeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN. Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC ad dress dari packet. Daripada melewatkan packet ke semuaport, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkanpaketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.

Router


Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Acces point

nirkabel akses point (AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau terkait standar. The WAP usually connects to a wired network , and can relay data between the wireless devices (such as computers or printers) and wired devices on the network. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.
Continue Reading...

July 30, 2009

Sistim Keamanan Jaringan



Media Jaringan

  1. Kabel

  2. Radiao / Wi-Fi / nirkabel

  3. SO (Serat Optik)

  4. Satelit

  5. Inframerah

  6. Bluetooth


Kompenen Jaringan (HW)

  • NIC / Lan Card

  • Kabel (UTP , Coaxial)

  • Konektor (RJ45 , RJ11)

  • Hub / Switch

  • Router

  • Access Point









Sistim Keamanan Jaringan



  • Tujuan Keamanan Jaringan

  1. Availability / Ketersediaan

  2. Reliability / Kehandalan

  3. Confidentiality / Kerahasiaan


  • Cara Mengamankan Jaringan

  1. Autentifikasi

  2. Enkripsi


  • Autentifikasi

- Proses pengenalan HW , OS , Proses , Aplikasi , dan indentitas user yang terhubung dengan jaringan computer

- Dimulai saat user login ke jaringan dengan cara memasukan password


  • Tahapan Autentifikasi

  1. Mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan

(data link layer & Network layer)

  1. Mengenal OS yang terhubung ke jaringan (transport layer)

  2. Mengetahui proses yang sedang terjadi (session & presentation layer)

  3. Mengenali user & aplikasi yang digunakan (application layer)






SISTEM KEAMANAN JARINGAN


SISTEM KEAMANAN JARINGAN
24 July 2009

Tujuan Keamanan Jaringan :
1. Availailiti / Ketersediaan
2. Realiabiliti / Kehandalan
3. Confidentiality / Kerahasiaan

Cara Mengamankan Jaringan :
1. Autentikasi
2. Snskripsi

Autentikasi
Proses pengenalan hardware, OS, proses, aplikasi, dan identitas user yang berhubungan dengan jaringan komputer. Dimulai saat user log in ke jaringan dengan cara memasukan password.

Tahapan Autentikasi :
1. Mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layerdan network layer)
2. Mengenal OS yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Mengetahui proses yang sedang terjadi (sesson dan presentation layer)
4. Mengenal user dan aplikasi yang digunakan (application layer)

Model OSI (Open System Interconection)

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Fungsi Masing masing layer :

Application Layer : Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Presentation Layer : Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Session Layer : Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

Transport Layer : Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

Network Layer : Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Data Link Layer : Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

Physical Layer : Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

INSTALASI JARINGAN

23 July 2009

Komponen Jaringan

NIC / Lan Card
Sebuah jaringan kartu, adaptor jaringan, jaringan controller (NIC), kartu jaringan, atau adaptor LAN adalah perangkat keras komputer komponen dirancang untuk memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer.

Kabel UTP

UTP merupakan kepanjangan dari “Unshielded Twisted Pair”. Dinamakan unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.

Kategori Kabel UTP
Kabel UTP sebenarnya terdapat 7 kategori. Akan tetapi yang biasa digunakan untuk LAN ialah kategori 5 atau yang biasa disebut cat-5. Berikut ini ialah kegunaan dari kabel kategori 1-7 :

Perangkat Pengguna Kabel UTP

Perangkat-perangkat yang biasa terhubung dengan kabel UTP ialah :
1. Repeater
Fungsi utama dari repeater ialah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh.
2. Bridge
Bridge bekerja dengan meneruskan paket Ethernet dari satu jaringan ke jaringan lain. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda dan atau medium acces control yang berbeda.
3. Switch
Fungsi Switch sama dengan Bridge, hanya saja Switch merupakan pengembangan dari Bridge. Pada awalnya Bridge diimplementasikan dengan basis software (software based), sedangkan Switch menggunakan implementasi hardware dalam bentuk ASIC (Appication Specific Integrated Circuit).
4. Hub

Fungsi hub sama halnya dengan fungsi Switch. Hanya saja Hub punya beberapa kelebihan dibandingkan dengan Switch.
5. Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya dan dapat juga digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN.
6. Ethernet
Ethernet adalah interface yang merupakan sebuah card yang terhubung ke card yang lain ke Ethernet hub dan kabel UTP atau hanya menggunakan sebuah kabel BNC yang diterminasi di ujungnya.

RJ 45 Connector

RJ45 adalah nama konektor jenis digunakan untuk koneksi Ethernet pada komputer dan perangkat jaringan Ethernet lainnya seperti router dan aktif dan juga modem dan perangkat lain yang mendukung interface Ethernet.

RJ 11

RJ 11 Lebih dikenal sebagai telepon atau telepon jack konektor, yang RJ-11 adalah singkatan dari Registered Jack-11 dan empat atau enam kabel yang digunakan terutama untuk sambungan telepon dan modem komputer konektor di Amerika Serikat. Di sebelah kanan adalah contoh gambar tentang apa yang RJ-11 seperti sambungan telepon.


Hub

Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuahcentral connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasaryang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer danmentransmisikannya ke komputer yang lain.Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagairepeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; iamembagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untukditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkan computer untukditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Fungsi tambahan selain seb agai central connection point, hubmenyediakan kemampuan berikut:- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

Switch

Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini digunakan sebagai r epeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN. Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC ad dress dari packet. Daripada melewatkan packet ke semuaport, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkanpaketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.

router

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Acces point

nirkabel akses point (AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau terkait standar. The WAP usually connects to a wired network , and can relay data between the wireless devices (such as computers or printers) and wired devices on the network. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.
Continue Reading...

July 29, 2009

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

  1. Network: jaringan sebagai graph
  2. Fungsi jaringan
  3. Arsitektur jaringan
  4. Protocol TCP/IP
  5. Topologi Fisik
  6. Manajemen
  7. Implementasi

Network: jaringan sebagai graph.

Graph G=(V,E) terdiri atas sebuah himpunan obyek V={v1,v2,v3,...} yang disebut vertice (node, titik) dan sebuah himpunan E={e1,e2,e3,...} yang elemennya disebut edge (garis, sisi).

graph.jpg (10189 bytes)

contoh GRAPH

Ditambahkan bahwa E terbentuk dari subset dari crossproduct VxV. Dari contoh di atas, maka e1=(v1,v3), e2=(v2,v3), e3=(v2,v4), e4=(v3,v4), e5=(v4,v2). Tidak ada en=(va,vb), yang va dan/atau vb bukan elemen V.

Jaringan komputer terdiri atas sejumlah host sebagai vertice dan konektivitasnya sebagai garis.

  • Host dapat berupa sebuah komputer: PC, mini atau jenis komputer lainnya.
  • Konektivitas dalam jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya, Secara fisik:
    • wire (kabel)
      • ethernet
      • modem
    • wireless (tanpa kabel)
      • radio modem
      • infrared

    akses.gif (8839 bytes)

    Secara konsep, Virtual Private Network (VPN) juga sebuah jaringan terpisah.
    VPN: jaringan ekslusif yang ada dalam jaringan public. Jaringan ini menggunakan jaringan public sebagai media penghubung.

    Contoh: IPv6 (IP versi 6) atau IPng (next generation) akan menjadi standard internet berikutnya.Saat ini masih dalam pengembangan. Para peneliti menguji melalui jaringan internet yang sudah ada (IPv4) melalui tunnel (terowongan).

    tunnel.GIF (5670 bytes)

    GAMBAR: jaringan dalam jaringan

    tunnel-FW-pipe.GIF (3604 bytes)


Pemanfaatan jaringan

  1. Penggunaan resource bersama (sharing), mencakup: processor, memory, printer, file, database.

    02fig12.gif (16008 bytes)
    Contoh: model Printer Sharing
    Keuntungan: menghemat biaya kepemilikan dan perawatan
    -- masih banyak keuntungan lain yang akan dibahas kemudian
    Metode pelayanan ini dikenal sebagai client-server.

    10fig03.jpg (15830 bytes)

    model Client-server

  2. Kerja team: sarana komunikasi.

--dari pemanfaatannya, harus bebas dari ketergantungan terhadap platform vendor tertentu. Begitu pula antar platform juga dituntut dapat berhubungan satu sama lain.--


Arsitektur Jaringan

ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model.

Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.

  1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses.

  2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.

  3. Session Layer: hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi

  4. Transport Layer: menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan.

  5. Network Layer: hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data.

  6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.

  7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.


Protocol TCP/IP

Arsitektur protocol TCP/IP (internet)

06hac01.gif (43167 bytes)

  • Aplication layer: telnet, ftp, dll.
  • Transport Layer:
    • TCP (Transmission Control Protocol) = mengirim data dengan deteksi dan koreksi kesalahan. Selalu memeriksa keterhubungan.
    • UDP (User Datagram Protocol) = mengirim data tanpa koneksi. Melemparkan data ke network begitu saja.
  • Network layer atau Internet: Internet Protocol (IP). Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan).
  • Data-link layer: Melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram.
  • Physical layer: sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke network.

Tiga layer terakhir mendefinisikan cara menggunakan network untuk mentransmisi datagram. Encapsulasi datagram ke dalam frame, Konversi IP address ke alamat jaringan fisik.

06hac02.gif (23196 bytes)

Tiap layer menambahkan header pada data yang diterima oleh level di atasnya, sebaliknya menghilangkan header untuk diberikan ke layer di atasnya.


Topologi Fisik Jaringan

  1. Bus atau Daisy Chain
    tbus.jpg (8331 bytes)
    Sinyal ke segala arah sehingga sering bentrok.
  2. Ring
    tbus.jpg (8331 bytes)
    Sinyal searah (berputar).
  3. Star
    tbus.jpg (8331 bytes)
    Sinyal dari/ke pusat

Manajemen

International Organization for Standardization (ISO), mengajukan framework untuk network-management:

  1. Fault Detection: Kemampuan mendeteksi dan melaporkan kegagalan dalam network. Jika memungkinkan system dapat memberikan respon perbaikan terhadap kesalahan yang sesuai.
  2. Configuration Management. Kemampuan untuk secara remote merubah konfigurasi device fisik atau logic yang ditangani.
  3. Performance Analysis Kemampuan melihat statistik performansi network untuk mengetahui kecenderungan dan perencanaan.
  4. Security Control Kemampuan mengontrol akses terhadap device dalam jaringan, mencakup otentikasi terhadap device maupun konfigurasinya.
  5. Accounting Kemampuan mengumpulkan data atas siapa/apa yang menggunakan network, berapa besar dan untuk apa.

Implementasi

Karena menyangkut fungsi manajemen yang kompleks seperti di atas, maka untuk efisiensi penerapan sistem jaringan ada di tingkat Sistem Operasi.

01uni01.jpg (34034 bytes)

Contoh aplikasi internet:

Aplikasi Keterangan
E-mail Surat elektronik.
Mailing List Diskusi secara elektronik menggunakan fasilitas E-mail secara off-line.
Newsgroup Konferensi secara elektronik, buletin board.
File Transfer Protocol (FTP) Fasilitas ini untuk melakukan pengambilan arsip file secara elektronik.
World Wide Web (WWW) Akses ke dokument yang dapat langsung ditampilkan/diolah.
Internet Relay Chat (IRC) Diskusi text secara online dalam channel-channel (forum) terbuka atau tertutup.
Continue Reading...

Istilah-istilah Jaringan

Istilah-istilah Jaringan

konfigurasi-adv2

Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
a. local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
b. wide-area network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
a. topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
b. protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.
c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.

NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).

Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.

Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).

Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.

DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.

Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.

Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT.

Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.

Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain.

ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.

Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.

ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps.

Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama.

PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system.

Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.

Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya.

Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.

RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.

Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang terhubung ke jaringannya.

TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP dugunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan Windows.

Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.

UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks (LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi.

VLAN : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang membuatnya sangat fleksible.
Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware.

VPN : VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi yang aman dan terenkripsi untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang dapat mengaksesnya dan trasfer data yang dilakukan tidak dapat diganggu.

VSAT : VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang digunakan pada satelit komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali pemancaran televisi. VSAT terdiri dari dua bagian: sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam ruangan untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna akhir(end user), seperti PC.
Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit diluar angkasa. Satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer stasiun bumi yang berfungsi sebagai hub sistem. Setiap pengguna yang saling terhubung dengan stasiunhub melewati satelit, membentuk topologi bintang. hub mengendalikan semua operasi pada jaringan. Semua transmisi untuk komunikasi antar pengguna harus melewati stasiunhub yang meneruskannya ke satelit dan kepengguna VSAT yang lain. VSAT dapat mengirimkan data sampai dengan kecepatan 56 Kbps.

WAN : WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau gelombang radio. Lihat juga LAN dan jaringan.

Wi-Fi : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda.

Workstation : Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah local-area network (LAN).
Istilah workstation juga digunakan untuk menyebut komputer yang digunakan untuk aplikasi teknik (CAD/CAM), desktop publishing, pengembangan software, dan aplikasi lainnya yang membutuhkan tingkat komputasi dan kemampuan grafis yang cukup tinggi.
Workstation biasanya terdiri dari layar grafik yang besar dengan revolusi tinggi, RAM minimal 64 MB, dukungan jaringan built-in, dan graphical user interface.
Sebagian besar workstation juga mempunyai piranti penyimpanan seperti disk drive, tetapi jenis workstation khusus, yang disebut diskless workstation, tidak mempunyai disk drive. Sistem operasi yang banyak digunakan untuk workstation adalah UNIX dan windows NT. Seperti halnya PC, sebagian besar workstation adalah komputer single user, Meski demikian, workstation pada dasarnya dihubungkan dengan local area network, meskipun dapat juga sebgian sistem yang berdiri sendiri stand alone.

100BaseT : 100BaseT adalah nama lain fast Ethernet yang mempunyai kecepatan transmisi sampai dengan 100 mbps. Jenis 100BaseT ini lebih mahal daripada 10BaseT dan lebih jarang digunakan pada local area network (LAN).

10Base2 : 10Base2 adalah satu jenis standar Ethernet ( IEEE802.3) untuk lokal area network ( LAN ). Standard 10 Base-2 ( yang juga disebut Thinnet )menggunakan kabel koasial 50 ohm ( RG-58A/U ) dengan panjang maksimal 185 meter.kabel ini lebih kecil dan lebih flesibel daripada yang digunakan untuk standard 10 Base 5. Sistem 10 Base-2 beroperasi pada 10 Mbps dan menggunakan metode tranmisi baseband.

10 Base5 : 10 Base-5 adalqh standard awal untuk Ethernet yang menggunakan kabel koasial. nama 10 Base5 didasarkan pada fakta bahwa kecepatan transfer data maksimum adalah 10 Mbps. menggunakan transmisi Baseband, dan panjang kabel maksimal adalah 500 meter. 10 Base5 juga disebut Thick Wire atau thick Net.

10BaseT : 10BaseT adalah jenis Ethernet yang paling umum. Nama tersebut menunjukan bahwa kecepatan transmisi maksimum adalah 10Mbps. 10BaseT menggunakan kabel tembaga dan merupakan card standard untuk menghubungkan komputer pada lokal area network (LAN).

Continue Reading...

Cara Crimping Dan Pasang Konektor RJ45 Pada Kabel UTP LAN

Cara Crimping Dan Pasang Konektor RJ45 Pada Kabel UTP LAN

Semua pasti tahu kan kalau yang namanya wired network jika tidak bener kabel ke konektor RJ-45 nya bisa-bisa network tidak bakalan jalan. Belum lagi RJ-45 yang hanya sekali pakai kalau salah pasang atau kurang pas pemasangan pasti tidak bisa diperbaiki dan dipakai lagi.
Sebenarnya pemasangannya mudah sekali, tapi ternyata tidak semua orang tau bagaimana cara memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan benar dan bahkan lebih banyak lagi yang tidak tau apa alasan kabel UTP harus dipasang seperti itu.


Nah, alat-alat yang di perlukan asalah sebagai berikut:

Kabel UTP
Kabel UTP sebetulnya ada beberapa kategori yaitu dari kategori 1 – 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 – 7 diambil dari wikipedia.

* cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.

* cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps

* cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps

* cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.

* cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.

* cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.

* cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e

* cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps

* cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.

Berikut ini contoh gambar kabel UTP yang sudah dipasang konektor, kabel cat-5e dalam keadaan terkupas dan kabel cat-6.

RJ-45 Connector

Setelah anda tahu jenis-jenis kabel sekarang konektor RJ-45 biar gak pusing ini gambarnya dan perbedaan nya dengan RJ-11 yang juga sering ditemukan dipasaran.

Gambar RJ-45 dengan 8 pin

Gambar RJ-11 dengan hanya memiliki 4 pin.

Crimp Tool

Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.

Kabel Tester

Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau anda juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua testerdibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing :D . Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.

Sedikit catatan: hasil test dengan menggunakan kabel tester tidak berarti menunjukan bahwa kabel tersebut bisa berfungsi dengan baik. Jarak maksimum 100meter dari kabel cat-5e kadang apabila di test dengan cable tester akan tetap menghasilkan nilai baik pada jarak lebih dari 100meter sementara ketika dialiri data koneksi terputus karena kabel terlalu panjang.

Tone generator

Alat yang berikutnya adalah tone generator yang mampu melakukan tracing di posisi mana kabel putus. Sangat berguna apabila anda tidak menginginkan untuk mengganti seluruh kabel ketika ada kerusakan.

Susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi cross

Setelah anda tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45 soket, sekarang ada istilah dalam straight dan crossover dalam cabling.
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.
Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.

Susunan kabel berdasar TX dan RX

Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke RX – di konektor yang lain.

Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung. Berikut ini contoh posisi kabel dalam kondisi crossover.

Gambar paling kiri adalah posisi warna pada satu sisi dan sisi yang lainnya berdasarkan standar internasional T568A dan T568B. Nomor konektor dihitung dari sebelah kiri dengan kondisi konektor bagian pinnya menghadap kita.

Gambar tengah adalah contoh kabel cross yang sudah jadi dan gambar berikutnya adalah contoh cross over adapter yaitu alat yang bisa membuat straight cable menjadi cross apabila anda tidak ingin merubah konektor dengan cara memotong nya.

Sementara untuk straight cable anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya.

Tips untuk memasang Kabel ke Konektor

1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.

2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)

3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Straight atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.

4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.

7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.

8. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.

9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.

10. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.


posting pelajaran p.Welly

23-07-2009

MEDIA JARINGAN
:
1.KABEL
2.RADIO
3.SO(SERAT OPTIK)
4.SATELIT
6.INFRAMERAH
7.BLUETOOTH

KOMPONEN JARINGAN:

-NIC / LAN
-KABEL (UTP,COOXIAL)
-KONEKTOR
-HUB / SWITCH
-ROUTER
-ACCES POINT


FUNGSI DARI KOMPONEN HW

NIC:

    • Network Interface Card (NIC) sering disingkat Network Card
    • NIC adalah bagian hardware komputer yang dirancang agar komputer dapat berkomunikasi dalam jaringan komputer
    • Merupakan perangkat layer 1 dan layer 2 dalam OSI layer
  1. Pendahuluan (con’t)
    • Setiap network card memiliki serial number unik 48 bit yang disebut Media Access Control (MAC)
    • Fungsi MAC adalah memberitahu NIC apa yang sedang berjalan dalam jaringan
    • MAC diatur oleh IEEE
  2. Sejarah Network Card
    • Ditemukan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1973
    • Waktu itu, beliau masih bekerja di Xerox
    • Dia merupakan lulusan MIT dan melanjutkan ke Harvard
    • Merupakan salah satu pendiri perusahaan 3Com
  3. Fungsi Network Card
    • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
    • Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
    • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer
  4. Bus
    • Bus adalah rangkaian/jalur (printed circuit) listrik dimana data ditransmisikan
    • Ada 2 jenis bus, yaitu:
      • Local bus (processor bus)
      • Expansion bus (AT bus)
  5. Jenis Bus untuk NIC
    • Ada beberapa jenis standar bus jika NIC dihubungkan dengan motherboard, yaitu:
      • ISA
      • PCI
      • PCMCIA
  6. Jenis Bus (con’t)
    • ISA
      • Singkatan dari Industry Standard Architecture
      • Dulu, bus jenis ini digunakan pada IBM PC
      • Data ditransfer menggunakan jalur 8 bit
      • Bekerja dalam CPU jenis 8086 dan 8088
      • Memiliki kecepatan 8 Mbps
      • Digunakan pada printer, modem, sound card
  7. Jenis Bus (con’t)
    • PCI
      • Singkatan dari Peripheral Component Interface
      • Dapat melakukan transfer data 32 bit dalam satu waktu
      • Sudah mendukung teknologi plug and play terbaru
      • PCI sebenarnya digunakan untuk meningkatkan kecepatan grafis
  8. Jenis Bus (con’t)
    • PCI
  9. Jenis Bus (con’t)
    • PCMCIA
      • Singkatan dari Personal Computer Memory Card International Association
      • Ditujukan untuk laptop dan notebook
      • PCMCIA v1.0 merupakan standar untuk memory card
      • PCMCIA v2.0 sudah digunakan untuk modem, disk drive, dan network card
  10. Jenis Bus (con’t)
    • PCMCIA
  11. NIC untuk Wired Network
    • Jenis kabel
    • Kecepatan Jaringan
  12. NIC untuk Wired Network (con’t)
    • Jenis kabel
      • BNC Connector
        • Berbentuk silinder, dengan 2 prongs untuk menghubungkan
        • Terbuat dari tembaga
        • Menggunakan T-connector jika dihubungkan dengan network adaptor
  13. BNC Connector
  14. NIC untuk Wired Network (con’t)
    • Jenis kabel
      • RJ-45 Connector
        • Seperti kabel telepon biasa, tetapi bentuknya lebih besar
  15. NIC untuk Wired Network (con’t)
    • Jenis kabel
      • UTP (unshielded twisted-pair)
        • Kabel yang digunakan untuk pengaturan jaringan 10BaseT/100BaseTX
  16. NIC untuk Wired Network (con’t)
    • Kecepatan Jaringan
      • Ethernet
        • Merupakan teknologi pertama LAN
        • Kecepatan hanya 10 Mbps
        • Sudah jarang digunakan
  17. NIC untuk Wired Network (con’t)
    • Kecepatan Jaringan
      • Fast Ethernet
        • Kecepatan sudah mencapai 100 Mpbs
  18. NIC untuk Wired Network (con’t)
    • Kecepatan Jaringan
      • Gigabit Ethernet
        • Beroperasi pada kecepatan 1.000 Mpbs
        • Ada 2 standar, yaitu 802.3z untuk jaringan berbasis fiber optik dan 802.3ab untuk jaringan berbasis twisted pair
  19. NIC untuk Wireless Network
    • Ada 3 standar yang digunakan, yaitu:
      • 802.11a wireless networking
        • Frekuensi 5 GHz, kecepatan 54 Mbps
        • Biaya mahal, untuk file-file yang besar
      • 802.11b wireless networking
        • Frekuensi 2,4 GHz, kecepatan 11 Mbps
        • Interferensi dengan perangkat lain
      • 802.11g wireless networking
        • Frekuensi 2,4 GHz, kecepatan 20 Mbps
        • Interferensi, throughput lebih dari 802.11b
  20. Prinsip Kerja Network Card
    • Paket
  21. Prinsip Kerja Network Card (con’t)
    • Menggunakan protokol Carrier Sense Multiple Access With Collision Detection (CSMA/CD) untuk mengirim paket
    • Dalam pengiriman data sering terjadi “collision”
  22. Prinsip Kerja Network Card (con’t)
    • Topologi jaringan
      • Star
      • Bus
  23. Prinsip Kerja Network Card (con’t)
    • Perbedaan Hub dan Switch
  24. Setting Network Card
    • Ada beberapa konfigurasi:
      • Interrupt Request Line (IRQ) : line hardware yang digunakan untuk mengirimkan servis request ke CPU
      • Base I/O Port Address : channel untuk aliran data antara NIC dan CPU
      • Base Memory Address : lokasi memory (buffer) yang digunakan oleh NIC
      • DMA Channel : channel untuk NIC mengakses memory tanpa perlu melalui CPU
      • Transceiver type : transmit/receive setting, bergantung jenis pengkabelannya.
  25. IRQ
    • IRQ diberikan dengan prioritas
    • Hanya 1 perangkat yang bisa diberikan untuk IRQ line tertentu. Jika tidak, akan terjadi IRQ conflict
    • Dua perangkat bisa membagi (share) IRQ line, tetapi tidak bisa menggunakan secara bersamaan
  26. Base I/O Port
    • Tiap I/O perangkat harus memiliki port unik/lokasi memori
    • Tujuannya agar perangkat lain bisa saling berkomunikasi
  27. Base Memory Address
    • Memory space disediakan sebagai buffer untuk menyimpan data yang masuk dan keluar
    • Tidak semua NIC memerlukan base memory address karena mereka tidak bertukar data dengan CPU melalui lokasi shared memory
  28. Transceiver
    • Merupakan perangkat yang mentransmisikan dan menerima sinyal
    • Pada NIC, digunakan untuk menerjemahkan aliran data dari paralel (internal) ke serial (eksternal) maupun sebaliknya
    • Dapat mendeteksi error pada kabel
    • Merupakan bagian inti dari ethernet LAN
    • Normalnya, berada di dalam NIC
  29. Pertukaran Informasi NIC dan CPU
    • Ada 3 cara, yaitu:
      • DMA Transfer
      • Shared System Memory
      • Bus Mastering
  30. DMA Transfer
    • DMA controller mentransfer data secara langsung dari NIC ke lokasi memory yang disediakan pada komputer
    • Terdiri atas 2 line sinyal, yaitu line untuk menerima dan line untuk acknowledgement
    • Kekurangan dari metode ini adalah operasi CPU berhenti dan menunggu sampai transfer selesai
    • Kebanyakan NIC tidak menggunakan DMA karena interupsinya ke CPU
  31. Shared System Memory
    • Shared memory bisa dialokasikan pada card atau pada system
    • Pada card, ia dipetakan ke RAM melalui base memory address dan processor merawatnya seperti lokasi memory yang lain
    • Pada system, processor khusus pada NIC digunakan untuk memindahkan data ke dan dari suatu lokasi memory
  32. Bus Mastering
    • NIC akan membypass CPU, mengambil control ke bus sistem dan meload data secara langsung ke sistem memory tanpa interrup ke CPU
    • Metoda ini biasanya terdapat pada PCI bus
  33. Kesimpulan
    • Network card digunakan dalam komunikasi data
    • Sudah banyak digunakan dalam perangkat komputer saat ini
Continue Reading...
 

. : : = di_and = ='blogs' = : : . Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon

/>