setting web-proxy mikrotik 2.9.27
router yang kemarin barusan beli sekarang sudah di pasang. diisi mie ayam... eh salah yang bener mie krotik :d si RouterOS itu loh. install yang versi 2.9.27 baru dapet donlot juga. Setelah di instal dan di set IP - IP nya trus sekarang mau jalanin web proxy. set set set trus di OK, lha kok malah gak bisa browsing (maklum masih nubi nich...). Terpaksa jurus terakhir dikerahkan, mbah google bertindak cepat. Akhirnya nyangkut di Forum mikrotik indonesia, dapatlah pencerahan dari para juragan disana... inilah yang saya ambil mengenai setting web-proxy di 2.9.27 monggo dibaca... semoga proxy anda wuzz wuzz wuzzz seperti punya saya...
Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web
yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di simpan didalam
caching server.Transparent proxy menguntungkan dalam management client,
karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy di
setiap browser komputer client karena redirection dilakukan otomatis di sisi
server.
Bentuk perintah konfigurasi :
a. Setting web proxy :
- ip proxy set enable=yes
port={ port yang mau digunakan }
maximal-client-connections=1000
maximal-server-connections=1000
- ip proxy direct add src-address={ network yang akan di
NAT} action=allow
- ip web-proxy set parent-proxy={proxy parent/optional}
hostname={ nama host untuk proxy/optional}
port={port yang mau digunakan}
src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi
ke parent proxy/default 0.0.0.0}
transparent-proxy=yes
max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan
sebagai cache/default 4096 in Kilobytes}
max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan
dipakai sebagai penyimpan file cache/unlimited
| none | 12 in megabytes}
cache-administrator={ email administrator yang akan digunakan
apabila proxy error, status akan dikirim
ke email tersebut}
enable==yes
Contoh konfigurasi
-------------------
a. Web proxy setting
/ ip web-proxy
set enabled=yes src-address=0.0.0.0 port=8080
hostname="proxy.routerku.co.id" transparent-proxy=yes
parent-proxy=0.0.0.0:0 cache-administrator="support@routerku.co.id"
max-object-size=131072KiB cache-drive=system max-cache-size=unlimited
max-ram-cache-size=unlimited
Nat Redirect, perlu ditambahkan yaitu rule REDIRECTING untuk membelokkan
traffic HTTP menuju ke WEB-PROXY.
b. Setting firewall untuk Transparant Proxy
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=dstnat
protocol=tcp
dst-port=80
action=redirect
to-ports={ port proxy }
Perintahnya:
--------------------------------------------------------------------------------
/ ip firewall nat
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
comment="" disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080
comment="" disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8000 action=redirect to-ports=8080
--------------------------------------------------------------------------------
perintah diatas dimaksudkan, agar semua trafik yang menuju Port 80,3128,8000
dibelokkan menuju port 8080 yaitu portnya Web-Proxy.
CATATAN:
Perintah
/ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy}
/ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy}
Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web
yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di simpan didalam
caching server.Transparent proxy menguntungkan dalam management client,
karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy di
setiap browser komputer client karena redirection dilakukan otomatis di sisi
server.
Bentuk perintah konfigurasi :
a. Setting web proxy :
- ip proxy set enable=yes
port={ port yang mau digunakan }
maximal-client-connections=1000
maximal-server-connections=1000
- ip proxy direct add src-address={ network yang akan di
NAT} action=allow
- ip web-proxy set parent-proxy={proxy parent/optional}
hostname={ nama host untuk proxy/optional}
port={port yang mau digunakan}
src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi
ke parent proxy/default 0.0.0.0}
transparent-proxy=yes
max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan
sebagai cache/default 4096 in Kilobytes}
max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan
dipakai sebagai penyimpan file cache/unlimited
| none | 12 in megabytes}
cache-administrator={ email administrator yang akan digunakan
apabila proxy error, status akan dikirim
ke email tersebut}
enable==yes
Contoh konfigurasi
-------------------
a. Web proxy setting
/ ip web-proxy
set enabled=yes src-address=0.0.0.0 port=8080
hostname="proxy.routerku.co.id" transparent-proxy=yes
parent-proxy=0.0.0.0:0 cache-administrator="support@routerku.co.id"
max-object-size=131072KiB cache-drive=system max-cache-size=unlimited
max-ram-cache-size=unlimited
Nat Redirect, perlu ditambahkan yaitu rule REDIRECTING untuk membelokkan
traffic HTTP menuju ke WEB-PROXY.
b. Setting firewall untuk Transparant Proxy
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=dstnat
protocol=tcp
dst-port=80
action=redirect
to-ports={ port proxy }
Perintahnya:
--------------------------------------------------------------------------------
/ ip firewall nat
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
comment="" disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080
comment="" disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8000 action=redirect to-ports=8080
--------------------------------------------------------------------------------
perintah diatas dimaksudkan, agar semua trafik yang menuju Port 80,3128,8000
dibelokkan menuju port 8080 yaitu portnya Web-Proxy.
CATATAN:
Perintah
/ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy}
/ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy}
0 komentar:
Post a Comment