Jaringan Komputer
- Network: jaringan sebagai graph
- Fungsi jaringan
- Arsitektur jaringan
- Protocol TCP/IP
- Topologi Fisik
- Manajemen
- Implementasi
Network: jaringan sebagai graph.
Graph G=(V,E) terdiri atas sebuah himpunan obyek V={v1,v2,v3,...} yang disebut vertice (node, titik) dan sebuah himpunan E={e1,e2,e3,...} yang elemennya disebut edge (garis, sisi).
contoh GRAPH |
Ditambahkan bahwa E terbentuk dari subset dari crossproduct VxV. Dari contoh di atas, maka e1=(v1,v3), e2=(v2,v3), e3=(v2,v4), e4=(v3,v4), e5=(v4,v2). Tidak ada en=(va,vb), yang va dan/atau vb bukan elemen V.
Jaringan komputer terdiri atas sejumlah host sebagai vertice dan konektivitasnya sebagai garis.
- Host dapat berupa sebuah komputer: PC, mini atau jenis komputer lainnya.
- Konektivitas dalam jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya, Secara fisik:
- wire (kabel)
- ethernet
- modem
- wireless (tanpa kabel)
- radio modem
- infrared
Secara konsep, Virtual Private Network (VPN) juga sebuah jaringan terpisah.
VPN: jaringan ekslusif yang ada dalam jaringan public. Jaringan ini menggunakan jaringan public sebagai media penghubung.Contoh: IPv6 (IP versi 6) atau IPng (next generation) akan menjadi standard internet berikutnya.Saat ini masih dalam pengembangan. Para peneliti menguji melalui jaringan internet yang sudah ada (IPv4) melalui tunnel (terowongan).
GAMBAR: jaringan dalam jaringan
- wire (kabel)
Pemanfaatan jaringan
- Penggunaan resource bersama (sharing), mencakup: processor, memory, printer, file, database.
Contoh: model Printer SharingKeuntungan: menghemat biaya kepemilikan dan perawatan
-- masih banyak keuntungan lain yang akan dibahas kemudianMetode pelayanan ini dikenal sebagai client-server. model Client-server
- Kerja team: sarana komunikasi.
--dari pemanfaatannya, harus bebas dari ketergantungan terhadap platform vendor tertentu. Begitu pula antar platform juga dituntut dapat berhubungan satu sama lain.--
Arsitektur Jaringan
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
- Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses.
- Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.
- Session Layer: hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi
- Transport Layer: menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan.
- Network Layer: hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data.
- Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
- Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.
Protocol TCP/IP
Arsitektur protocol TCP/IP (internet)
- Aplication layer:
telnet
,ftp
, dll. - Transport Layer:
- TCP (Transmission Control Protocol) = mengirim data dengan deteksi dan koreksi kesalahan. Selalu memeriksa keterhubungan.
- UDP (User Datagram Protocol) = mengirim data tanpa koneksi. Melemparkan data ke network begitu saja.
- Network layer atau Internet: Internet Protocol (IP). Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan).
- Data-link layer: Melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram.
- Physical layer: sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke network.
Tiga layer terakhir mendefinisikan cara menggunakan network untuk mentransmisi datagram. Encapsulasi datagram ke dalam frame, Konversi IP address ke alamat jaringan fisik.
Tiap layer menambahkan header pada data yang diterima oleh level di atasnya, sebaliknya menghilangkan header untuk diberikan ke layer di atasnya.
Topologi Fisik Jaringan
- Bus atau Daisy Chain
Sinyal ke segala arah sehingga sering bentrok. - Ring
Sinyal searah (berputar). - Star
Sinyal dari/ke pusat
Manajemen
International Organization for Standardization (ISO), mengajukan framework untuk network-management:
- Fault Detection: Kemampuan mendeteksi dan melaporkan kegagalan dalam network. Jika memungkinkan system dapat memberikan respon perbaikan terhadap kesalahan yang sesuai.
- Configuration Management. Kemampuan untuk secara remote merubah konfigurasi device fisik atau logic yang ditangani.
- Performance Analysis Kemampuan melihat statistik performansi network untuk mengetahui kecenderungan dan perencanaan.
- Security Control Kemampuan mengontrol akses terhadap device dalam jaringan, mencakup otentikasi terhadap device maupun konfigurasinya.
- Accounting Kemampuan mengumpulkan data atas siapa/apa yang menggunakan network, berapa besar dan untuk apa.
Implementasi
Karena menyangkut fungsi manajemen yang kompleks seperti di atas, maka untuk efisiensi penerapan sistem jaringan ada di tingkat Sistem Operasi.
Contoh aplikasi internet:
Aplikasi | Keterangan |
Surat elektronik. | |
Mailing List | Diskusi secara elektronik menggunakan fasilitas E-mail secara off-line. |
Newsgroup | Konferensi secara elektronik, buletin board. |
File Transfer Protocol (FTP) | Fasilitas ini untuk melakukan pengambilan arsip file secara elektronik. |
World Wide Web (WWW) | Akses ke dokument yang dapat langsung ditampilkan/diolah. |
Internet Relay Chat (IRC) | Diskusi text secara online dalam channel-channel (forum) terbuka atau tertutup. |
0 komentar:
Post a Comment